Nama Desa Gombong terbentuk sejak jaman penjajahan Belanda
telah ada berupa “ Perkumpulan atau jam’iyah dalam kehidupan sehari – hari
untuk pendalaman dan pemahaman sosial keagamaan dan sampai saat ini tetap
dilestarikan oleh warga Desa Gombong Kec. Pecalungan Kab. Batang.
Sumber lain menyebutkan bahwa riwayat bubakan tanah leluhur
nama desa Gombong tidak lepas dari inspirator – inspirator para sesepuh desa
dan pemangku agama serta pejuang tanpa tanda jasa, sebagiamana yang dapat kita
lihat sekarang ini telah dikenal jauh sebelum merdeka yaitu tepatnya tahun
1935. Nama Desa Gombong ada beberapa sumber, namun masing – masing sumber dari
nama tersebut bila ditelaah dengan nama yang kita kenal sekarang ini ada 3 (
tiga ) asal usul yang valid yang dijadikan nama desa Gombong yaitu :
Berasal dari kata Banding, bahwa dari kata tersebut
terkandung maksud bahwa desa Gombong adalah sebuah desa yang menjadi bahan
perbandingan diantara desa – desa lain disekitarnya, seperti bila ditinjau dari
segi geografisnya desa Gombong sebuah perkampungan yang berupa pegunungan dan
di kawasan desa hutan disamping itu juga sebagai bahan perbandingan pemerintah
dalam memberikan kebijakan dalam pungutan pajak berdasarkan klasifikasi tanah
antara desa sebelah utara dengan sebelah selatan desa Gombong.
Berasal dari kata Gombongan, asal kata Gombongan menurut
bahasa Santri ( Pemuka Agama ) berarti Perkumpulan Kelompok – Kelompok untuk
mendalami pengetahuan sosial keagamaan di lingkungan yang rele Sehingga kata
Gombongan dikandung maksud bahwa desa Gombong adalah merupakan sekumpulan
kelompok – kelompok yang mengutamakan musyawarah untuk menyatukan visi dan misi
yang mengutamakan kepentingan umum untuk membetuk satu kesatuan lembaga adat
dengan menjunjung tinggi budaya, norma – norma kebangsaan yang senergi dengan
norma – norma agama serta mengedepankan perilaku akhlaqul karimah.
Desa Gombong berasal dari kata “ Gombong Bondowoso “.
Gombong Bondowoso artinya adalah sautu ilmu kanuragan atau ilmu kesaktian yang
dimiliki oleh salah seorang leluhur desa Gombong. Hal ini apabila sekilas
dikaitkan dengan fenomena alam sekitar desa Gombong sangat jelas bahwa di
wliayah desa Gombong yang berupa pegunungan dengan kemiringan yang cukup curam
sangatlah sulit memanfaatkan lahan pertanian persawahan dengan pengairan sepanjang
tahun. Konon sewaktu bubakan untuk area persawahan salah seorang leluhur desa
dengan segala kekuatan supranaturalnya membuat saluran irigasi agar air sampai
menjangkau sampai yang dinamai sekarang dinamai sawah tandon ( bahasa jawa ) yang artinya tampungan atau sawah deggara (
bahasa jawa deg – deg gara ) yang
artinya berdebar – debar bila airnya tak sampai sawah tujuan yang dikandung
maksud agar airi tersebut dapat menjangkau area – area tanah yang paling ujung
bisa teraliri air seperti wilayah sawah makam dawa yaitu paling ujung desa dan
sawah grantungan yang artinya sawah gantung yang sulit air. Dengan kekuatan
supranaturalnya, beliau dapat membuat saluran irigasi melewati lereng – lereng
pegunungan bebatuan, dan membuat bendungan sungai yang berbatu besar – besar
dengan waktu sekejap dikala warga desa tertidur pulas.
Dari penuturan riwat para sesepuh desa Gombong kehidupan
masyarakatnya tidak bisa lepas dengan kehidupan alam dan banyak adat kebiasaan
yang termutasi dengan budaya koloni Belanda selama kurang lebih 350 tahun dan
Jepang 3.5 tahun.
Pada perkembangan selanjutnya dari terbentuk perkumpulan
satu kesatuan lembaga adat maka Pemerintahan Desa Gombong mulai terbentuk sejak
kolonial Belanda sekitar tahun 1920 telah mengalami beberapa perubahan dalam
berdemokrasi dan sistem pemerintahan. Dalam sistem pemerintahan telah mengalami
beberapa fase yaitu sistem kerajaan dan di bawah pemerintahan kolonial, namun
demikian tonggak awal keberhasilan menghantarkan kemerdekaan Indonesia adalah
karena penegakan nilai – nilai demokrasi. Sebagai bukti kongkritnya dapat kita
rasakan adanya penetapan Kepala Desa dengan pemilihan Kepala Desa dan
terbentuklah sebuah desa guna menghatarkan kebutuhan masyarakatnya untuk
mencapai masyarakat sejahtera.
Referensi : http://gombong.sideka.id/profil/sejarah/
Saya mau tanya jaman dulu lurahnya desa Gombong siapa ya , mkch
ReplyDelete